beritajakarta.org – Kunjungan Wali Kota Jakpus bersama anggota DPD RI ke Tanah Tinggi menegaskan komitmen Pemkot untuk memperbaiki kualitas permukiman padat melalui renovasi rumah dan hunian vertikal. Kolaborasi intensif dengan mitra sosial seperti Tzu Chi dan dukungan dana Baznas/Bazis mencerminkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan hunian tak layak, dengan target peresmian yang semakin dekat.
1. Latar Belakang Program Bedah Rumah
- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat meluncurkan program revitalisasi permukiman di RW 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, sebagai bagian dari “bedah kampung” untuk mengatasi hunian padat dan kondisi rumah tak layak huni.
- Program ini mencakup pembangunan hunian vertikal (rusun) serta renovasi rumah tradisional agar lebih layak, sehat, dan memiliki ruang tinggal yang cukup .
2. Tinjauan Lapangan oleh Wali Kota dan DPD RI
- Pada tanggal [tanggal belum didaftarkan sumber], Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma, bersama anggota DPD RI melakukan kunjungan ke lokasi progres pembangunan rusun dan renovasi di RW 12 Tanah Tinggi.
- Kunjungan ini bertujuan memantau perkembangan fisik bangunan dan memberikan dukungan langsung kepada warga penerima manfaat.
3. Tujuan Bedah Rumah dan Pemukiman
- Peningkatan kualitas hunian: rusun empat lantai dirancang untuk menggantikan rumah-rumah padat dengan unit seluas sekitar 18 m² per keluarga.
- Penataan lingkungan: dalam rangka memberikan ruang terbuka dan interaksi sosial yang lebih baik di area permukiman padat.
- Pendampingan warga: Baznas/Bazis menyediakan anggaran sekitar Rp 1,25 miliar untuk mendukung proses konsolidasi lahan dan pendataan warga yang akan menempati rusun.
4. Peran Mitra dan Kolaborasi
- Pemkot Jakpus bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, Kementerian PUPR/PKP, serta lembaga terkait dalam pendirian rusun dan renovasi rumah keluarga prasejahtera.
- Rusun empat lantai tersebut juga dibangun melalui skema konsolidasi tanah vertikal (KTV) dan telah menampung sekitar 12 keluarga.
5. Progres & Tantangan Lapangan
- Menurut Wali Kota Dhany, pembangunan rusun di Tanah Tinggi sudah mencapai sekitar 90 %, tinggal menyisakan 10 % finishing dan perapihan sebelum peresmian.
- Tantangan utama program ini meliputi konsolidasi lahan dari warga, serta penataan fasilitas umum dan akses jalan di lingkungan baru.
6. Manfaat Sosial & Rekomendasi
- Warga terbantu: memiliki rumah lebih layak, bebas macet air/kelembapan, serta lingkungan yang lebih sehat.
- Sosial komunal meningkat: adanya ruang bersama untuk lansia, fasilitas interaksi, dan peningkatan rasa memiliki komunitas.
- Disarankan memperluas program ke kawasan padat lain di Jakpus, meningkatkan pelibatan warga dalam proses renovasi, dan memastikan keberlanjutan pasca-serah terima.