Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5%

beritajakarta.org – Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5% pada tahun 2025, meski tengah menghadapi tantangan eksternal berupa ketegangan…
1 Min Read 0 26

beritajakarta.orgPemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5% pada tahun 2025, meski tengah menghadapi tantangan eksternal berupa ketegangan perdagangan global, terutama antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah tetap optimistis mencapai target tersebut dengan strategi penguatan konsumsi domestik, percepatan proyek infrastruktur nasional, dan perluasan akses ekspor ke pasar non-tradisional.

“Kami menyadari bahwa kondisi global tidak menentu. Namun, dengan penguatan struktur ekonomi domestik dan peningkatan kualitas belanja negara, target 5% masih realistis,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/4).

Ancaman Tarif Impor dari AS

Ketegangan meningkat setelah Amerika Serikat kembali mengkaji kebijakan tarif terhadap sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia. Produk seperti elektronik, tekstil, dan karet terancam dikenakan tarif tambahan hingga 32%, sebagai bagian dari langkah proteksionisme Presiden AS.

Menanggapi hal tersebut, Indonesia melalui Kementerian Perdagangan tengah mengupayakan diplomasi dagang yang intensif. Indonesia disebut siap membuka peluang impor produk pertanian dan energi dari AS sebagai langkah negosiasi untuk meredam kenaikan tarif.

Diversifikasi Pasar Ekspor

Sebagai langkah antisipatif, pemerintah mendorong pelaku industri untuk diversifikasi ekspor ke Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Perdagangan juga sedang memperkuat kerja sama ekonomi melalui skema perdagangan bebas (FTA) baru dengan negara-negara di luar AS dan Tiongkok.

“Kami tidak bergantung pada satu atau dua mitra dagang saja. Diversifikasi adalah kunci stabilitas ekspor kita,” tegas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Proyeksi Ekonomi dari Lembaga Global

Meskipun pemerintah menargetkan pertumbuhan 5%, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan Indonesia akan berkisar di angka 4,7% tahun ini. IMF menyoroti adanya perlambatan ekspor serta ketidakpastian global yang masih tinggi sebagai faktor utama tekanan ekonomi.

Namun demikian, Indonesia dinilai memiliki fondasi ekonomi yang cukup kuat, terutama dari sisi konsumsi domestik dan kebijakan fiskal yang disiplin.

 Langkah Pemerintah: Infrastruktur dan Investasi

Dalam RAPBN 2025, pemerintah berencana memperbesar alokasi belanja infrastruktur hingga Rp478 triliun, terutama untuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan proyek energi baru terbarukan. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja, menggerakkan sektor riil, dan menjaga daya beli masyarakat.

Pemerintah juga terus mendorong perbaikan iklim investasi dengan mempercepat penerapan Online Single Submission (OSS) versi terbaru, serta penyederhanaan perizinan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

 

admin